Friday, February 1, 2008

Implan dental

Jika anda mencoba tersenyum di depan cermin dan melihat salah satu gigi anda hilang, mungkin bukan Cuma gigi itu saja yang hilang, tapi juga kebahagiaan anda, indahnya senyum anda, dan juga mungkin kehidupan sosial anda.

Tapi, perkembangan dunia kedokteran gigi sudah menemukan implan dental. Pilihan yang lebih nyaman, efisien dan aman dibandingkan gigi palsu biasa atau bridge.



apakah implan dental memang cocok untuk anda?

Implan dental sebenarnya tidaklah sama dengan gigi tiruan biasa. Implan dental adalah sebuah silinder logam yang ditanamkan di tulang rahang sebagai pengganti akar gigi. Sebuah sambungan tambahan dipasang di atas akar tiruan tersebut. Sebuah mahkota tiruan, yang tentunya tidak terbuat dari logam akan dipasangkan di bagian atas silinder logam tersebut. Anda bisa memakai implan dental untuk menggantikan satu gigi yang hilang atau bahkan lebih.

Kebanyakan orang dewasa yang kehilangan giginya memenuhi syarat untuk dipasangi implan dental. Tapi, anda bisa mengunjungi beberapa ahli seperti ahli bedah mulut, dokter spesialis periodontal, dan dokter gigi umum untuk memberikan pertimbangan, apakah implan dental ini cocok dengan anda.

Implan dental akan sangat cocok untuk anda yang :

  • Kehilangan satu gigi atau lebih
  • Rahang sudah terbentuk sempurna
  • Kondisi tulang baik dan tidak keropos.
  • Jaringan lunak yang ada di mulut dalam kondisi sehat
  • Tidak memiliki gangguan kesehatan yang akan mempengaruhi pemulihan tulang setelah pemasangan implan dental.
  • Tidak bisa atau tidak mau memakai gigi tiruan lepasan.
  • Ingin memperbaiki artikulasi yang sedikit terganggu akibat kehilangan gigi.
  • Mau bersungguh-sungguh mengikuti proses pemasangan implan dental yang menghabiskan waktu hingga beberapa bulan.

Kondisi keuangan anda juga perlu diperhatikan. Setali tiga uang dengan kualitasnya yang paling baik di antara semua perawatan kehilangan gigi geligi, pemasangan implan dental menghabiskan biaya paling besar. Informasi juga, asuransi tidak mengcover biaya pemasangan implan dental ini.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum pemasangan implan dental?

Implan dental akan dilakukan dengan beberapa tahapan prosedur. Karenanya, anda harus melakukan beberapa persiapan. Yang pertama kali tentunya perlu pemeriksaan gigi secara menyeluruh. Termasuk juga foto rontgen, dan pembuatan model gigi. Jangan lupa untuk membicarakan penyakit anda atau pengobatan yang sedang anda jalani kepada dokter gigi ahli bedah mulut yang akan merawat anda.

Kalau anda punya masalah jantung atau punya implan lain di dalam tulang, dokter anda akan memberikan antibiotik sebelum operasi untuk mencegah infeksi. Sebuah rencana perawatan akan dibuat untuk kondisi pribadi anda. Hal ini dipengaruhi oleh berapa jumlah gigi yang hilang, kondisi tulang rahang, dan berbagai faktor lainnya. Perencanaan ini akan melibatkan :

  • Ahli bedah mulut. Dokter gigi yang berspesialisasi dalam diagnosis dan perawatan cedera, penyakit dan masalah lain yang mengenai daerah mulut, rahang dan wajah yang membutuhkan pembedahan.
  • Periodontis. dokter gigi yang berspesialisasi dalam diagnosis dan perawatan struktur pendukung gigi.
  • Prostodontis. Seorang dokter gigi yang berspesialisasi di bidang pembuatan gigi tiruan dan pemasangannya.

Bagaimana sebetulnya proses pemasangan implan dental itu?

Penempatan implan dental akan melewati beberapa prosedur pembedahan. Keseluruhan prosesnya biasanya menghabiskan waktu tiga sampai sembilan bulan, atau terkadang lebih lama lagi. Mungkin kelihatannya amat lama dan mengganggu, tapi waktu yang panjang itu dihabiskan untuk penyembuhan dan menunggu pertumbuhan tulang baru di tulang rahang.

Apa yang terjadi selama proses pemasangan implan dental?

Bagaimana proses pemasangan sebuah implan dental bergantung pada jenis implan dental yang dipilih dan kondisi tulang rahang anda sendiri. Umumnya, silinder dari implan dental tersebut akan dipasangkan terlebih dahulu ke dalam tulang rahang, kemudian anda harus menjalani masa pemulihan selama beberapa bulan. Setelah itu, sambungan atasnya dipasang, diikuti masa penyembuhan juga beberapa waktu. Akhirnya, mahkota tiruannya dipasang. Beberapa orang mungkin membutuhkan perawatan tulang khusus sebelum pemasangan implan dental, yang akan memperlama keseluruhan proses.

Apakah anda membutuhkan bone grafting (cangkok tulang)?
Seandainya tulang rahang anda terlalu tipis, anda membutuhkan cangkok tulang sebelum bisa melanjutkan ke proses pemasangan implan dental.
Hal ini disebabkan karena proses pengunyahan yang dilakukan mulut akan memberi tekanan yang cukup besar kepada tulang rahang, jika implan dental tidak disangga oleh tulang yang kuat bisa dipastikan pemasangan implan dental akan mengalami kegagalan. Cangkok tulang akan menghasilkan tulang yang lebih kuat untuk implan dental tersebut.

Dengan cangkok tulang, sebagian kecil tulang akan dipindahkan dari bagian tubuh lain, misalnya pinggul, dan kemudian ditanamkan ke tulang rahang. Diharapkan (soalnya banyak juga yang tidak berhasil) tulang yang dicangkokan tersebut akan tumbuh, tapi mungkin butuh enam sampai sembilan bulan untuk menumbuhkan sebuah tulang baru yang sanggup menyangga implan dental. Tapi, pada beberapa kasus hanya dibutuhkan pencangkokan kecil yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan.

Menempatkan implan dental
Implan dental akan dimasukkan ke dalam tulang rahang lewat proses pembedahan juga. Pembedahan ini bisa dilakukan di ruang praktek pribadi dokter gigi atau di rumah sakit. Tapi, tidak diharuskan untuk menginap setelah pembedahan ini, kecuali terjadi hal-hal yang di luar rencana.

Anda akan diberi anestesi (bius) untuk mengurangi rasa sakit selama pembedahan. Pilihan anestesi ini meliputi anestesi lokal, sedasi (menenangkan tanpa hilang kesadaran), atau bahkan anestesi umum. Silakan bicarakan dan minta penjelasan pada dokter gigi yang akan merawat anda tentang pilihan anestesi terbaik yang cocok untuk anda. Tim dokter juga akan menjelaskan instruksi-instruksi khusus berkaitan dengan jenis anestesi yang anda pilih. Misal, seandainya anda memilih anestesi umum, siapkan seseorang yang akan mengantarkan anda setelah pembedahan dan bersiaplah untuk istirahat seharian setelah pembedahan.

Selama pembedahan, gusi anda akan disayat untuk memberi ruang untuk melihat tulang. Lubang akan dibuat pada tulang, sesuai dengan jumlah gigi yang hilang dan rencana perawatan. Nantinya ke dalam tulang akan ditanamkan silinder logam. Karena diharapkan bertindak sebagai akar gigi, silinder logam tersebut akan ditanamkan cukup dalam agar menjamin kestabilan gigi ketika digunakan. Setelah silinder tersebut terpasang dengan tepat, gusi dijahit kembali. Artinya, anda tetap tidak bisa melihat silinder tersebut karena ditutupi oleh permukaan gusi.

Sampai proses ini, ruang kosong yang tidak ada giginya tetap terlihat. Biasanya dokter gigi akan memberikan gigi tiruan lepasan untuk dipasang sekedar menjaga estetika mulut anda.

Menunggu tulang tumbuh
Setelah silinder implan dental ditanamkan di tulang rahang, proses osseointegrasi (penyatuan tulang) akan dimulai. Selama proses ini, jaringan tulang tumbuh dan normalnya akan mengikat silinder implan dental. Proses ini biasanya membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan. Proses ini teramat penting karena menyiapkan sebuah dasar yang kuat untuk gigi tiruan, sebagaimana akar gigi yang asli.

Menempatkan abutment (bagian atas silinder)
Ketika osseointegrasi selesai, anda akan dibedah lagi untuk menempatkan abutment ini.
Sekali lagi, gusi anda disayat, dibuka. Abutment dipasangkan dengan bor dan mata khusus seperti memasang mur ke dalam (apa ya namanya bautnya ya?). Biasanya pembedahan ini dilakukan cukup dengan anestesi lokal. Setelah dipasangkan, gusi kemudian dijahit kembali, tapi kali ini tidak menutupi abutment, tapi mengitari abutment.

Pada beberapa kasus (tapi jarang sekali), abutment dipasang ke silindernya pada saat yang sama ketika silinder implan dipasang. Artinya, anda tidak perlu dibedah berulang kali. Karena tidak ditutupi gusi, anda bisa melihat abutment ini ketika membuka mulut anda, ini berlangsung hingga sekitar enam bulan kemudian. Tapi, karena terlalu lama, banyak pasien yang lebih memilih proses dua kali pemasangan.

Memilih gigi tiruan yang tepat untuk anda
Setelah abutment dipasang, gusi biasanya akan pulih kembali setelah satu atau dua minggu kemudian hingga gigi tiruan bisa dipasang. Ketika gusi pulih, dokter gigi akan mendapatkan bayangan yang lebih jelas tentang bentuk, warna, dan susunan dari gigi tiruan yang akan dipakai. Tapi, gigi tiruan ini tidak akan dipasang secepatnya karena menunggu beberapa waktu lagi hingga tulang rahang cukup kuat untuk menahan gigi baru.

Ada dua macam gigi tiruan yang bisa anda pilih, yaitu :

  • Protesa (tiruan) gigi yang bisa dilepas. Jenis ini hampir sama dengan gigi tiruan lepasan biasa. Terdiri dari gigi tiruan, dikelilingi oleh akrilik berwarna merah muda mirip gusi. Tapi bedanya, gigi tiruan ini terpasang pada sebuah rangka logam yang menempel pada abutment. Tiruan ini bisa dilepas untuk diperbaiki atau dibersihkan. Pilihan ini sangat cocok jika gigi bagian bawah yang hilang, karena lebih mudah dalam pemasangannya daripada implan dental dalam jumlah banyak (masing-masing gigi diganti dan tidak berhubungan) dan lebih aman daripada gigi tiruan biasa.
  • Protesa permanen. Jenis ini, gigi tiruan dipasangkan secara permanen ke abutment. Anda tidak bisa melepaskannya untuk dibersihkan atau selama tidur. Jika anda memilih jenis ini, setiap mahkota akan dipasangkan ke implan masing-masing (terpisah).

Apa yang terjadi setelah pemasangan implan dental?

Biasanya yang terjadi setelah pemasangan implan dental ini adalah :

  • Bengkak di gusi atau wajah.
  • Seperti luka memar di kulit dan gusi
  • Nyeri di tempat implan di pasang
  • Perdarahan ringan

Bisa juga (meskipun jarang), otot rahang kaku, atau anda tidak bisa membuka mulut dengan sempurna. Ketika hal ini terjadi, biasanya penyebabnya adalah kontak jarum pada proses pembedahan dengan otot rahang.

Jika pembengkakan, rasa tidak nyaman, atau masalah lain memburuk beberapa hari setelah pembedahan, segera hubungi ahli bedah mulut yang membedah anda saat itu.

Setelah setiap tahapan pembedahan, anda harus memakan makanan lembut sekitar lima atau tujuh hari kemudian. Benang penjahit biasanya terbuat dari bahan yang bisa menyatu dengan daging, tapi kalau tidak menyatu sempurna, atau ada sisa, dokter gigi anda akan membuangnya setelah sepuluh hari.

Tips agar pemasangan implan dental anda sukses.

  • Belajar menjaga kebersihan gigi dan mulut. Sama saja dengan gigi asli, gigi tiruan, apalagi implan dental harus dibersihkan. Penggunaan alat-alat khusus untuk membersihkan, misalkan sikat interdental akan sangat membantu.
  • Kunjungi dokter gigi secara rutin. Jadwalkan untuk mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan atau satu tahun untuk memastikan kesehatan dan gigi implan dental anda berfungsi dengan baik.
  • Hindari kebiasaan buruk. Jangan mengunyah benda-benda keras, misalnya es, permen, yang bisa menghancurkan mahkota gigi tiruan anda. Jauhi tembakau dan produk berkafein. Segera rawat jika anda ternyata mengalami bruxism.

Bagaimana jika implan dentalnya tidak berhasil baik?

Biasanya kegagalan implan dental terjadi karena tulang gagal menyatu dengan silinder. Pada kasus ini, biasanya implan dilepas, tulang dibersihkan kembali, kemudian dimulai prosedur awal kembali setelah satu atau dua bulan kemudian.

Jika implan menjadi longgar (jarang terjadi) bisa dicopot dan diganti dengan yang baru.

Resiko pemasangan dental implan

Sebagaimana pembedahan lain, pembedahan implan dental juga beresiko. Tapi, masalah ini jarang terjadi dan memang mudah untuk diatasi. Ini meliputi :

  • Infeksi di sekitar pemasangan implant dental.
  • Cedera atau kerusakan di sekitar implan, misal gigi tetangga, pembuluh darah atau rongga hidung.
  • Kerusakan saraf, menimbulkan rasa sakit, kadang kebas, di gigi asli, bibir atau dagu.
  • Masalah sinus. Terutama kalau implan dental dipasang di rahang atas.

No comments:

Post a Comment